Tawaran pinjol yang diterima Sri Mulyani juga memberikan gambaran tentang penetrasi dan pengaruh industri pinjol dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berbagai metode pemasaran dan promosi, praktik pinjol mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat, bahkan hingga ke lingkaran pemerintahan. Dengan begitu, tidaklah mengherankan apabila masyarakat Indonesia, termasuk tokoh-tokoh ternama, menjadi rentan terhadap tawaran pinjol yang terus menghampiri setiap hari.
Dampak buruk dari praktik pinjol yang terus meresahkan bahkan mencapai kalangan elit pemerintahan seharusnya menjadi perhatian serius bagi seluruh elemen masyarakat. Sri Mulyani, dengan mengungkapkan pengalamannya tersebut, turut mengajak kita untuk menaruh perhatian lebih terhadap bahaya pinjol yang semakin menggurita. Masalah ini tidak hanya menjadi ancaman individual, tetapi juga menyangkut masalah sistemik yang bisa berdampak buruk pada perekonomian negara.
Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sektor perbankan, dan masyarakat luas perlu bergandengan tangan dalam menangani masalah pinjol ini. Diperlukan langkah-langkah konkrit untuk memberantas praktik pinjol yang merugikan ini. Regulasi yang lebih ketat, penegakan hukum yang tegas, serta peningkatan literasi keuangan di masyarakat adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menekan praktik pinjol yang semakin meresahkan ini.