Meskipun terdapat tekanan terhadap nilai tukar rupiah akibat penguatan dolar AS, Sri Mulyani menekankan bahwa pemerintah juga memiliki sejumlah cadangan devisa yang cukup kuat untuk menghadapi fluktuasi mata uang. Keberadaan cadangan devisa yang memadai diharapkan dapat memberikan stabilitas dan kepercayaan terhadap kondisi ekonomi Indonesia di mata investor asing maupun domestik.
Di tengah situasi yang penuh dengan tantangan ini, Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah tetap fokus dalam menjaga stabilitas ekonomi, pertumbuhan yang inklusif, serta menjaga keberlanjutan reformasi struktural. Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk terus meningkatkan daya saing ekonomi nasional serta memperkuat ketahanan ekonomi dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang tidak pasti.
Dari pernyataan Sri Mulyani, dapat dilihat bahwa pemerintah memiliki kesadaran yang tinggi akan tantangan ekonomi yang sedang dihadapi saat ini. Transparansi dan komunikasi yang diterapkan oleh Sri Mulyani juga dapat memberikan kepastian bagi para pelaku bisnis dan masyarakat dalam menghadapi fluktuasi nilai tukar yang terjadi. Semoga dengan peran serta semua pihak, Indonesia mampu menghadapi dinamika ekonomi global dengan baik dan tetap menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.