Tampang

Sidang Isbat 2025: Proses Penentuan Idul Fitri dan Makna Rukyatul Hilal

30 Mar 2025 02:05 wib. 40
0 0
Ilustrasi jadwal sidang isbat Lebaran 2025.(canva.com)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat untuk menentukan awal 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025 pada Sabtu, 29 Maret 2025. Sidang ini dipimpin oleh Menteri Agama Nasruddin Umar dan dilaksanakan di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat.

Penentuan hari Lebaran dilakukan dengan menggabungkan metode perhitungan astronomi (hisab) dan pengamatan langsung (rukyatul hilal). Proses ini menjadi bagian penting dalam menetapkan kapan umat Islam di Indonesia merayakan Idul Fitri secara resmi.

Rangkaian Acara Sidang Isbat

Menurut Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, sidang isbat dilakukan dalam beberapa tahapan yang telah dijadwalkan sebagai berikut:

16.00 WIBSeminar Hisab Rukyat (membahas perhitungan posisi hilal berdasarkan data astronomi).
MaghribBuka puasa bersama & shalat Maghrib.
18.30 WIBSidang Isbat resmi dimulai (membahas hasil rukyatul hilal dari berbagai wilayah).
19.00 WIBKonferensi pers (pengumuman hasil sidang isbat kepada masyarakat).

Sebelum sidang berlangsung, Ditjen Bimas Islam Kemenag juga mengadakan rapat koordinasi daring untuk mempersiapkan teknis pelaksanaan rukyatul hilal.

Rukyatul Hilal: Metode Penentuan Awal Syawal

Rukyatul hilal adalah metode untuk menentukan awal bulan dalam kalender Islam dengan cara mengamati langsung hilal (bulan sabit pertama) setelah matahari terbenam.

Kata "rukyat" berarti melihat dengan mata, sementara "hilal" adalah bulan sabit. Dalam Islam, metode ini merupakan bagian dari sunnah Rasulullah SAW dalam menentukan awal bulan hijriyah.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?