Kehadiran Ahok dalam nama-nama calon gubernur Sumatera Utara juga menunjukkan bahwa PDIP memiliki strategi politik yang cermat dalam menghadapi Pilkada. Dengan mengusung tokoh yang memiliki rekam jejak dan popularitas yang tinggi, PDIP tentu saja berharap dapat memenangkan kontestasi tersebut dan menciptakan dampak positif dalam dinamika politik Sumatera Utara.
Sebagai partai politik yang telah lama berkiprah di panggung politik Indonesia, PDIP tentu sudah memiliki pengalaman yang cukup dalam mengelola kontestasi politik, baik dalam pemilihan presiden hingga pemilihan kepala daerah. Kriteria dan strategi dalam menentukan calon yang akan diusung tentu sudah melalui pertimbangan yang matang dan melibatkan berbagai pihak terkait.
Kehadiran Ahok sebagai salah satu nama calon gubernur Sumatera Utara tentu menjadi bahan diskusi dan perhatian tersendiri bagi publik. Hal ini tidak terlepas dari perjalanan politiknya yang fenomenal, terutama dalam mengemban jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Keberhasilannya dalam memimpin ibu kota menjadi sorotan dan inspirasi bagi banyak pihak, namun juga menjadi kontroversi di beberapa kalangan.
Persiapan PDIP dalam menghadapi Pilkada di berbagai daerah membuktikan bahwa partai ini memiliki peran yang signifikan dalam politik lokal maupun nasional. Dukungan dan strategi politik yang diterapkan partai ini dapat memberikan dampak yang besar dalam arah politik suatu daerah, termasuk dalam menentukan tokoh yang akan diusung dalam Pilkada.