Penelitian dan evaluasi terhadap kereta otonom tanpa rel otonom di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau Autonomous Rail Transit (ART) menunjukkan bahwa kereta tersebut belum dapat berfungsi secara optimal. Kereta ini merupakan hasil kerja sama antara Otorita IKN dengan Norinco, dengan partisipasi dari CRRC, produsen sarana perkeretaapian terkemuka asal Cina.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menyampaikan bahwa hasil penilaian kinerja ART dalam kegiatan PoC (proof of concept) menunjukkan bahwa sistem kendali otonomnya belum reliabel sebagaimana yang ditunjukkan pada sarana serupa di Tiongkok. Artinya, kereta ART belum mampu beroperasi dengan baik pada kondisi lingkungan saat ini di IKN.
Pengujian dilakukan di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara dengan dua rute pengujian, yang mencakup area di sekitar Kemenko 1–4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur. Pengujian dilakukan pada jalur khusus yang bersifat mixed traffic di mana ART berbagi jalan dengan kendaraan lain. Meski kondisi kawasan masih dalam pembangunan, evaluasi PoC telah selesai dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan jalur jalan yang memungkinkan untuk dilakukan penilaian uji coba.