Selama semester pertama tahun 2024, SMGR mencatatkan laba bersih sebesar Rp501,4 miliar, mengalami penurunan sekitar 41,2% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai Rp866,2 miliar. Penurunan tersebut juga tercatat pada total pendapatan yang menurun sebesar 3,64% secara tahunan menjadi Rp16,41 triliun. Penurunan ini, sebagian besar disebabkan oleh penurunan penjualan bahan baku seperti semen hingga beton.
Hashim Djojohadikusumo, Ketua Satgas Perumahan tim transisi, menjelaskan bahwa program 3 juta rumah tersebut akan terbagi menjadi 2 juta rumah di perdesaan dan 1 juta unit apartemen di daerah kota setiap tahun. Dia menekankan bahwa program ini merupakan suatu ide yang akan memberikan dampak positif bagi sektor perumahan di Indonesia.
Semen Indonesia juga telah menyusun solusi pembangunan rumah instan dengan waktu pengerjaan yang cukup singkat, yakni 15 hari. Inisiatif ini telah didiskusikan dengan sejumlah pihak terkait, termasuk pemerintah dan pengembang properti. Rumah tapak instan ini merupakan salah satu inovasi yang diharapkan mampu mendukung program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang digagas oleh pemerintah.