Peranan pemerintah dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan independensi lembaga penegak hukum juga sangat penting agar masyarakat memiliki kepercayaan yang kuat terhadap proses penegakan hukum dalam kasus-kasus korupsi. Peningkatan kerjasama antara lembaga pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat sipil juga merupakan hal penting dalam upaya pencegahan dan penindakan korupsi di Negara ini.
Keberhasilan dalam menciptakan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemberantasan korupsi dan menggerakkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam upaya-upaya tersebut menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Sayembara yang diadakan oleh Menteri Maruarar Sirait sebagai salah satu upaya memobilisasi masyarakat dalam pencarian Harun Masiku menjadi contoh nyata bagaimana partisipasi publik dapat memberikan dorongan moral serta kontribusi konkret dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dengan semakin banyaknya partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi dan dukungan terhadap upaya penegakan hukum, diharapkan pula semakin banyak kasus korupsi dapat terungkap dan diadili dengan adil demi kepentingan Negara dan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Dalam upaya pemberantasan korupsi, tiap langkah yang diambil oleh individu maupun pihak yang memiliki kewenangan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam membentuk kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum di tengah masyarakat. Oleh karena itu, kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memerangi korupsi menjadi hal yang tak terhindarkan dalam memastikan keadilan dan kebenaran berjalan sebagaimana mestinya.