Tampang

BP Tapera Bantah Iuran Peserta Bakal Dipakai untuk Pembangunan IKN

15 Jun 2024 08:12 wib. 24
0 0
BP Tapera Bantah Iuran Peserta Bakal Dipakai untuk Pembangunan IKN
Sumber foto: google

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menampik isu yang menyebut dana iuran dari peserta, akan digunakan untuk menyokong pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana BP Tapera Sugiyarto menegaskan, perluasan penerapan Tapera yang sebelumnya hanya berlaku bagi ASN dan pegawai BUMN, menjadi untuk masyarakat umum, tak ada kaitannya dengan pembangunan IKN.

“Saya kira tidak ada hubungannya sama sekali, menurut kami ya. Tidak ada hubungannya sama sekali antara dana dari peserta dengan pembangunan IKN ini, mohon maaf dari persepsi kami,” ujar Sugiyarto dalam Focus Group Discussion (FGD) terkait Tapera, Selasa (11/6/2024). Sugiyarto mengeklaim bahwa simpanan dana peserta yang berasal dari pemotongan gaji setiap bulan, tidak digunakan untuk pembangunan IKN. Dana tersebut akan tersimpan di masing-masing akun peserta, dan hanya bisa dipakai untuk memberikan manfaat kepada peseta tersebut.

Sugiyarto juga menjelaskan, teknis pengelolaan dana Tapera nanti langsung dialokasikan pada 3 pos utama yakni deposito, instrumen investasi untuk pemupukan serta dialokasikan untuk subsidi kredit bunga. "Berdasarkan aturan yang ada, dana peserta Tapera hanya bisa digunakan untuk kepentingan para peserta itu sendiri," tegasnya. Sebagai informasi, kabar mengenai dana iuran Tapera dapat digunakan untuk membiayai pembangunan IKN hingga menjalankan program makan siang gratis pertama kali digaungkan oleh Center of Economic and Law Studies (CELIOS).

Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira dan Direktur Ekonomi CELIOS Nailul Huda dalam risetnya mengatakan, pemerintah seolah tengah mendorong pembelian SBN melalui tangan kanan pemerintahan di pasar keuangan.  Berbagai lembaga pengelolaan investasi pelat merah diminta untuk lebih banyak menanamkan porsi investasi di SBN, termasuk Tapera. Sehingga, ada potensi legit dari pengumpulan dana yang berpotensi mencapai Rp135 triliun dari masyarakat.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%