Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi adanya potensi terbentuknya 2 bibit siklon tropis di Laut Filipina. Kedua bibit siklon tersebut memiliki peluang yang tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis.
Berdasarkan informasi dari BMKG, Bibit Siklon Tropis 91W terpantau di Laut Filipina bagian barat, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 knots (56 km/jam) dan tekanan udara minimum sebesar 1004 hPa. Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 92W terpantau di Laut Filipina sebelah utara Maluku Utara, dengan kecepatan angin maksimum juga sebesar 30 knots (56 km/jam) dan tekanan udara minimum 1004 hPa.
Menurut pernyataan dari BMKG, kedua bibit siklon tropis tersebut diprediksi memiliki potensi yang tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam waktu 24 jam ke depan. Bibit Siklon Tropis 91W diprediksi akan mengarah ke barat laut, sedangkan Bibit Siklon Tropis 92W diprediksi akan bergerak ke arah utara-barat laut. Peringatan Dini Cuaca yang dirilis BMKG pada Sabtu, 20 Juli 2024 menginformasikan bahwa prediksi ini berlaku hingga Senin, 22 Juli 2024.
BMKG juga menjelaskan bahwa daerah tekanan rendah di wilayah Laut Filipina memiliki potensi untuk membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Natuna Utara hingga Papua bagian tengah. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah tekanan rendah dan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi tersebut.