Tampang

Puncak Kemarau 2025 Lebih Cepat Datang? Ini Wilayah-Wilayah yang Harus Bersiap!

25 Mei 2025 01:13 wib. 59
0 0
Puncak Kemarau 2025 Lebih Cepat Datang? Ini Wilayah-Wilayah yang Harus Bersiap!
Sumber foto: iStock

Wilayah-Wilayah dengan Puncak Kemarau Lebih Awal

Jika dibagi berdasarkan wilayah geografis, BMKG mencatat bahwa wilayah barat dan barat laut Indonesia akan merasakan puncak musim kemarau lebih awal, yakni pada bulan Juni hingga Juli 2025. Wilayah-wilayah ini mencakup:

  • Sebagian besar Sumatra

  • Jawa bagian barat

  • Kalimantan bagian utara

  • Beberapa wilayah di Sulawesi

  • Papua bagian tengah dan timur

Totalnya, ada 222 ZOM atau 31,8 persen wilayah Indonesia yang akan mengalami puncak musim kemarau pada periode ini. Kondisi tersebut penting untuk diperhatikan oleh pemerintah daerah dan masyarakat karena dampaknya bisa terasa langsung, seperti penurunan debit air sungai, potensi kekeringan lahan, hingga gangguan pasokan listrik akibat turunnya kapasitas pembangkit air (PLTA).

Wilayah dengan Puncak Kemarau pada Agustus

Sementara itu, wilayah lainnya yang lebih luas, yakni 340 ZOM atau sekitar 48,6 persen wilayah, akan memasuki puncak kemarau pada bulan Agustus 2025. Daerah-daerah ini mencakup:

  • Jawa bagian tengah hingga timur

  • Sebagian besar Kalimantan dan Sulawesi

  • Bali dan Nusa Tenggara

  • Maluku dan Maluku Utara

  • Sebagian wilayah Papua lainnya

Kondisi puncak kemarau yang lebih lambat ini memberikan waktu lebih panjang bagi pemerintah daerah untuk melakukan mitigasi, seperti distribusi air bersih, edukasi hemat air, serta pengawasan terhadap area rawan kebakaran hutan dan lahan.

Durasi Musim Kemarau Beragam, Ada yang Cuma 2 Bulan

Satu hal yang tak kalah penting adalah durasi musim kemarau yang bervariasi di berbagai wilayah Indonesia. BMKG mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah wilayah yang hanya akan mengalami kemarau selama 6 dasarian atau sekitar dua bulan, terutama di beberapa wilayah di Sumatra dan Kalimantan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Yuk, ke Saparua Park!
0 Suka, 0 Komentar, 20 Agu 2017
saracen
0 Suka, 0 Komentar, 19 Sep 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?