Menurut data yang diperoleh, minimarket merupakan lokasi yang sering dijadikan tempat parkir oleh pengendara. Kendala yang sering muncul adalah ketiadaan pengaturan yang baik, sehingga seringkali terjadi kekacauan dalam tata letak parkir. Dengan adanya relawan parkir yang terlatih, diharapkan bisa memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman bagi pengunjung minimarket.
Selain itu, kehadiran relawan parkir juga diharapkan mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengguna minimarket. Hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap peluang bisnis minimarket, karena pengunjung yang merasa aman dan nyaman dalam parkir akan cenderung lebih banyak meluangkan waktu di minimarket.
Sebagai langkah awal, Pemprov DKI Jakarta bisa merancang program pelatihan dan pembinaan untuk jukir liar yang nantinya akan dijadikan relawan parkir di minimarket. Program ini dapat mencakup peningkatan keterampilan dalam mengatur parkir, pelayanan kepada pengendara, dan pengetahuan tentang tata tertib berlalu lintas di sekitar minimarket.
Seiring dengan pelaksanaan program tersebut, perlu adanya kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan pihak-pihak terkait, termasuk pemilik minimarket, dalam menetapkan aturan dan tata tertib yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa relawan parkir dapat beroperasi secara efektif dan terkoordinasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna minimarket.
Dalam jangka panjang, adanya pembinaan dan peran relawan parkir di minimarket diharapkan juga bisa memberikan dampak yang positif terhadap kualitas kehidupan masyarakat sekitar minimarket. Pengaturan parkir yang lebih terstruktur dan pengelolaan lalu lintas yang lebih baik dapat mendukung keteraturan dan keamanan wilayah sekitar, sehingga menjadi faktor pendukung meningkatnya kualitas lingkungan di sekitar minimarket.