Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, memberikan arahan kepada para personel yang mengawal pasangan calon atau walpri Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Inhu di Ruang Sanika Satyawada Polres Inhu pada hari Minggu, 22 September 2024. Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya menjaga netralitas dan martabat institusi kepolisian.
Ia menyoroti peran penting Walpri sebagai anggota kepolisian yang bertugas untuk mengawal dan mengamankan setiap kegiatan pasangan calon. Kapolres juga menegaskan agar para anggota polisi tidak terjebak dalam perilaku yang dapat dianggap berpihak, terutama dalam penggunaan media sosial.
Tak hanya itu, Kapolres juga meminta agar polisi menghindari berfoto dengan calon kepala daerah di Pilkada 2024 guna menghindari penafsiran keberpihakan yang dapat merugikan netralitas institusi kepolisian. Ia mengatakan, "Hindari terlalu banyak berfoto dengan paslon. Kita harus bijak dalam berinteraksi agar tidak memberikan kesan keberpihakan."
Kapolres menekankan bahwa Walpri adalah perpanjangan mata pimpinan. Oleh karena itu, menjaga martabat pimpinan dan institusi sangatlah penting. Ia memberikan pengingat kepada seluruh personel, "Laksanakan tugas dengan baik. Jangan sampai ada teguran terhadap Walpri dalam pelaksanaan tugas."
Wakapolres Inhu, Kompol Manapar Situmeang menambahkan bahwa tanggung jawab Walpri melekat pada setiap kegiatan. Ia menegaskan, "Jangan jadikan alasan apapun untuk menghilang dari tugas. Jaga sarana dan prasarana yang diberikan."
Sementara Kabag Ops Polres Inhu, Kompol Rusyandi Zuhri Siregar memberikan arahan penting mengenai penampilan Walpri selama bertugas. "Selama kegiatan, gunakan pakaian nondinas, usahakan menggunakan baju batik, dan hindari menyamakan warna baju dengan seragam pasangan calon," ujarnya.