Kapolres berharap arahan yang diberikan dapat menjadi pegangan bagi seluruh Walpri dalam menjalankan tugas mereka menjelang pemilihan kepala daerah yang akan datang. Ia menekankan komitmen institusi kepolisian untuk menjaga kepercayaan publik dan menciptakan pemilu yang damai, aman, sejuk, bermartabat, serta berintegritas.
Dalam rangka menjaga netralitas dan martabat institusi kepolisian, Kapolres Inhu memberikan instruksi kepada seluruh personel pengawal pasangan calon dan walpri, yaitu untuk menghindari terlalu banyak berfoto dengan calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada 2024. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menjaga netralitas dan mencegah penafsiran keberpihakan terhadap institusi kepolisian.
Selain itu, Kapolres juga menekankan pentingnya bertindak bijak dalam berinteraksi agar tidak memberikan kesan keberpihakan terhadap pasangan calon. Penggunaan media sosial (medsos) juga perlu diawasi dengan baik agar tidak menimbulkan kesan pihak tertentu mendukung pasangan calon secara tidak netral. Dengan demikian, institusi kepolisian dapat tetap dipercaya oleh masyarakat sebagai lembaga yang netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Lebih lanjut, Kapolres juga menyoroti peran Walpri sebagai perpanjangan mata pimpinan, yang menjadikan pentingnya menjaga martabat pimpinan dan institusi kepolisian. Tugas utama Walpri untuk mengawal dan mengamankan setiap kegiatan pasangan calon diharapkan dapat dilakukan dengan baik tanpa menunjukkan sikap atau perilaku yang dapat diartikan sebagai bentuk dukungan kepada pasangan calon tertentu.