Lebih lanjut, Darmawan juga menjelaskan bahwa kepastian keandalan suplai listrik hijau 100 persen ini didukung dari produksi listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN yang telah mencapai kapasitas produksi 10 Megawatt (MW). Angka ini jauh lebih besar dari proyeksi kebutuhan listrik untuk perayaan HUT RI, yaitu sekitar 1,5 MW. Bahkan, kapasitas tersebut direncanakan akan ditingkatkan menjadi 50 MW pada akhir 2024.
Untuk menunjang ketersediaan pasokan listrik hijau, PLN telah melakukan berbagai upaya, termasuk pengoperasian gardu induk berteknologi Gas Insulated Switchgear (GIS) di IKN dengan kapasitas 2x60 Mega Volt Amphere (MVA). Selain itu, pembangunan jaringan transmisi sepanjang 26,03 kilometer-route (kmr) juga telah rampung.
“PLN telah menyelesaikan pembangunan gardu induk berteknologi GIS 4 IKN, yang akan mendukung keandalan kelistrikan di IKN. Kehadiran gardu induk ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan perayaan HUT ke-79 RI, tetapi juga untuk memastikan ketersediaan listrik jangka panjang di IKN,” tambah Darmawan.