Tampang.com | Berita tentang aksi penjambretan handphone terhadap seorang pedagang es teh di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor telah menjadi viral setelah video rekaman CCTV kejadian tersebut beredar luas di media sosial. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 3 Januari 2025, tepat pada pukul 12.30 WIB.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat dua orang pria berboncengan motor mendekati lapak pedagang es teh di pinggir jalan. Salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan langsung merampas handphone milik pedagang es teh tanpa berkata-kata. Korban yang merupakan seorang perempuan mencoba mempertahankan handphone tersebut dengan menarik jaket pelaku, namun upayanya sia-sia ketika pelaku tetap meneruskan aksinya dengan tancap gas sehingga korban akhirnya terjatuh dan terseret.
Secara terpisah, Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan juga telah meminta korban untuk membuat laporan polisi. "Korban sudah diarahkan untuk membuat laporan polisi," ujar Robby saat dihubungi oleh wartawan.
Kejadian ini memang menjadi perhatian publik karena menunjukkan keberanian dan kebrutalan para pelaku dalam merampas barang milik orang lain di tempat umum. Aksi penjambretan seperti ini tidak hanya merugikan secara materiil, tetapi juga dapat menimbulkan trauma bagi korban secara psikologis.
Penjambretan sendiri merupakan salah satu kejahatan jalanan yang kerap terjadi di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan sekalipun. Hal ini menjadi perhatian serius karena dapat mengganggu rasa aman masyarakat dan membahayakan kestabilan sosial di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pihak kepolisian perlu melakukan langkah-langkah preventif dan penindakan yang tegas untuk memberantas kejahatan jalanan seperti penjambretan agar masyarakat bisa merasa aman dan tenteram ketika melintasi jalan atau beraktivitas di tempat umum.