Dalam konteks hukum pidana di Indonesia, pelaku penjambretan bisa dikenakan sanksi pidana yang berat sesuai dengan perbuatan melawan hukum yang mereka lakukan, terutama jika dalam aksi penjambretan tersebut ada kekerasan fisik yang dilakukan kepada korban. Namun, selain penegakan hukum, upaya preventif melalui pendidikan dan penyuluhan juga perlu dilakukan secara masif untuk mencegah tumbuhnya potensi kejahatan jalanan di kalangan masyarakat.
Dalam menghadapi masalah kejahatan jalanan seperti penjambretan, peran aktif dari seluruh pihak, mulai dari masyarakat, kepolisian, pemerintah, dan berbagai komunitas sangat diperlukan. Menciptakan kesadaran akan pentingnya keamanan bagi semua pihak, serta adanya kerjasama yang baik antar pihak-pihak terkait dapat membantu mencegah dan mengatasi kejahatan jalanan seperti penjambretan.
Melalui berbagai upaya preventif dan penegakan hukum yang tegas, diharapkan kejahatan jalanan bisa ditekan sehingga masyarakat bisa merasa aman dan nyaman saat beraktivitas di tempat umum. Kesadaran akan pentingnya keamanan bersama juga penting untuk ditanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua.