Tampang

Percepatan Pembangunan Infrastruktur untuk Memudahkan Mobilitas Mudik

1 Mar 2025 17:41 wib. 22
0 0
Percepatan Pembangunan Infrastruktur untuk Memudahkan Mobilitas Mudik

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono, sedang berupaya keras untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek infrastruktur yang mendukung mobilitas mudik menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Dalam sebuah pernyataan di Tangerang, Sabtu lalu, AHY menekankan pentingnya penyelesaian infrastruktur jalan guna memfasilitasi masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman.Agus menegaskan bahwa beberapa langkah konkret perlu segera diambil oleh pihak terkait untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut. Ia menyebutkan bahwa pembangunan jalan tol fungsional, jembatan, serta perbaikan jalan pendukung merupakan prioritas utama. Infrastruktur yang memadai diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.Selain itu, pemerintah juga mendorong kementerian dan lembaga terkait untuk memperbaiki dan menambah fasilitas pendukung transportasi, termasuk moda transportasi darat, laut, dan udara. "Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum harus terus berupaya agar semua fasilitas ini dapat menghadirkan kenyamanan yang lebih baik," tuturnya.Menjelang periode mudik, pemerintah berkomitmen menyiapkan posko-posko yang akan berfungsi sebagai pusat pengamanan, keselamatan, dan kesehatan bagi para pemudik. AHY menjelaskan bahwa posko ini akan didirikan di lokasi-lokasi strategis, terutama di daerah yang memiliki potensi tinggi untuk kecelakaan. Dengan cara ini, pemerintah berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama perjalanan pulang kampung.Di sisi lain, pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan domestik serta tarif tol selama periode mudik Idul Fitri. Kebijakan penurunan tarif ini diambil berdasarkan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat. AHY menambahkan bahwa penurunan harga tiket, yang mirip dengan kebijakan saat Natal sebelumnya, juga disertai dengan insentif tambahan berupa pengurangan PPN yang ditanggung pemerintah sebesar 6 persen.Dia memaparkan bahwa secara keseluruhan, penurunan harga tiket pesawat domestik mencapai sekitar 13 hingga 14 persen. Kebijakan ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai kementerian dan lembaga, seperti BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Kementerian Keuangan. "Dalam kurun waktu dua minggu menjelang Lebaran, kita berharap ekonomi domestik dapat meningkat berkat penurunan harga tiket ini," ujarnya.Dalam hal perjalanan darat, pemerintah juga memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif tol yang berlaku di seluruh ruas jalan tol di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mereduksi biaya perjalanan bagi masyarakat. "Diskon ini adalah langkah nyata yang diambil untuk membantu masyarakat kita yang akan melakukan perjalanan mudik," jelasnya. Dengan langkah-langkah ini, pemerintah bertekad untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan mudik, mengingat betapa pentingnya momen lebaran bagi masyarakat Indonesia.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Will Smith
0 Suka, 0 Komentar, 15 Jul 2024
Ilustrasi Kepribadian
0 Suka, 0 Komentar, 12 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?