Alat pelindung diri atau APD dibutuhkan oleh para pekerja untuk menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja yang penuh risiko. Hal ini karena ada banyak potensi bahaya di lingkungan kerja, misalnya kejatuhan benda berat, terluka oleh mesin produksi, atau terpapar bahan kimia.
Perusahaan perlu melakukan pengendalian untuk membantu para pekerja terhindar dari cedera, penyakit, dan potensi bahaya lainnya di lingkungan kerja. Untuk melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja, perusahaan juga perlu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Mengendalikan Potensi Bahaya di Lingkungan Kerja
Cara terbaik untuk mengendalikan potensi bahaya di tempat kerja adalah dengan melakukan pengontrolan pada sumbernya. Hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan dengan mengelola atau menghilangkan sumber bahaya semaksimal mungkin. Beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan adalah:
- Menghilangkan, mengganti, atau merancang ulang faktor-faktor yang bisa menjadi sumber potensi bahaya.
- Mengganti atau modifikasi peralatan dan bahan yang berbahaya.
- Mengubah cara dan proses kerja.
Jika beberapa langkah di atas tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup untuk para pekerja, maka perusahaan wajib menyediakan alat pelindung diri (APD) untuk meminimalkan risiko dan potensi bahaya di lingkungan kerja.
Perusahaan juga harus membekali para pekerja dengan pemahaman dan wawasan yang baik mengenai akibat dari potensi bahaya yang dapat terjadi di tempat kerja. Para pekerja juga harus memahami cara mengendalikan bahaya tersebut.