Dalam upaya mendukung masyarakat yang melakukan perjalanan selama mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, pemerintah Indonesia telah secara resmi mengumumkan penurunan harga tiket pesawat serta tarif tol. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan bagi sejumlah besar warga yang bersiap untuk pulang ke kampung halaman.Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memaparkan informasi ini dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Penurunan tarif penerbangan dan perjalanan darat ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran."Target kami adalah menurunkan harga tiket, seperti yang pernah dilakukan saat Natal tahun lalu. Namun, yang lebih menggembirakan adalah adanya insentif tambahan berupa penghapusan sebagian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah sebesar 6 persen. Dengan adanya dukungan ini, kami berharap penurunan harga tiket pesawat dapat terlaksana dengan baik," ungkap AHY.Ia juga menjelaskan, penurunan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik diperkirakan berkisar antara 13 hingga 14 persen secara keseluruhan. Langkah ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai lembaga dan kementerian terkait, seperti BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Keuangan.Ekonomi domestik diharapkan dapat terangkat sekitar 13 hingga 14 persen dalam dua minggu ke depan, sehingga masyarakat yang sudah mempersiapkan diri untuk mudik dapat lebih mudah melakukan perjalanan dan berkumpul dengan keluarga dalam suasana perayaan Idul Fitri.Di sisi lain, pemerintah juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen yang dapat dinikmati di seluruh ruas jalan tol di Indonesia. Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi biaya perjalanan darat bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi saat mudik."Pengurangan harga tiket pesawat dan pemberian diskon tol adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, kami juga telah menurunkan harga avtur di beberapa bandara untuk mendukung penurunan tarif pesawat secara keseluruhan, dengan target mencapai minimal 13 persen," tambah AHY.Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik, pemerintah sedang melaksanakan perbaikan infrastruktur jalan dan menambah fasilitas demi kenyamanan para pemudik. Kementerian Perhubungan juga telah menginisiasi program mudik gratis bagi 100.000 orang, baik melalui kereta api maupun kapal laut, sehingga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat selama perjalanan.
