Pemerintah dapat bekerja sama dengan Badan Pangan Dunia (FAO) serta lembaga internasional lainnya untuk mendapatkan informasi terkait prospek produksi dan harga beras tahun ini. Kerjasama dengan negara-negara mitra dagang juga dapat mempermudah akses terhadap pasokan beras yang dibutuhkan sambil memastikan stabilitas harga.
Selain itu, pemerintah juga dapat menggalakkan program peningkatan produksi dan efisiensi distribusi beras dalam negeri. Dukungan terhadap petani, penyediaan sarana produksi yang memadai, dan penerapan teknologi pertanian yang modern dapat membantu memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Pemerintah juga dapat memperkuat peran Bulog dalam mengelola stok beras nasional serta memastikan distribusi beras yang merata dan adil di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini juga dapat membantu menjaga kestabilan harga beras di pasar domestik.
Dengan langkah-langkah proaktif dan strategis, pemerintah dapat menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras dalam negeri sekaligus meminimalisir dampak fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan pergerakan harga beras internasional. Keputusan terkait impor beras perlu diambil dengan hati-hati dan berdasarkan analisis mendalam terhadap kondisi pasar global, prospek produksi beras dalam negeri, serta ketersediaan stok beras nasional.