Tampang

Penanganan Kurangnya Guru di Sekolah Dasar Negeri Di Daerah Nias, Begini Mayor Teddy Indra Wijaya Bergerak

21 Jan 2025 11:46 wib. 28
0 0
Kekurangan Guru Di Daerah Nias
Sumber foto: google

Sebuah fenomena kurangnya guru di sekolah dasar (SD) menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video dari sejumlah siswa SD Negeri di daerah Nias Uluna’ai Hiligo’o di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, yang menyuarakan keluhan mereka terkait kurangnya guru di sekolahnya, menjadi sorotan. Mereka terlihat frustasi karena tidak adanya pendidik yang hadir untuk memberikan pengajaran. Dari video yang diunggah di Instagram resmi Sekretariat Kabinet, terlihat dua siswa yang menyampaikan keluhan mereka terhadap ketiadaan guru yang datang mengajar.

Sebuah pernyataan dari salah satu siswa dalam video tersebut menyebutkan, "Ini kepada gurunya, tidak ada gurunya sama sekali, tidak ada. Ini kantor gurunya, sama sekali tidak ada sama sekali satu orang pun," yang mencerminkan betapa seriusnya masalah kurangnya guru di sekolah mereka. Siswa lainnya juga mengeluhkan mengenai ketiadaan guru selama satu bulan, dan ketika guru akhirnya muncul, hanya untuk membunyikan lonceng tanpa memberikan pelajaran.

Tanggapan atas keluhan para siswa ini datang dari Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya. Pada tanggal 18 Januari 2025, Tim Seskab diberangkatkan untuk meninjau langsung kondisi di lokasi sekolah tersebut. Mereka menemukan bahwa akses menuju sekolah sangatlah sulit, dengan jarak mencapai 8,5 Km dari dusun induk di Desa Laowo Hilimbaruzo, dan harus melalui rute perjalanan yang berliku serta menyeberangi 13 sungai. Waktu tempuh yang dibutuhkan dari dusun induk pun mencapai 2,5 hingga 3 jam perjalanan.

Melihat kondisi sulit ini, Seskab mencetuskan tiga solusi untuk menangani masalah ini. Solusi pertama adalah dengan membangun mess atau rumah bagi guru kompleks SD, yang akan memberikan dukungan tunjangan dana bagi para pengajar. Solusi kedua adalah dengan membangun jembatan penyeberangan yang memudahkan akses menuju sekolah, serta solusi ketiga adalah memperjuangkan adanya akses listrik yang memadai di sekolah tersebut. Ketiga solusi tersebut diharapkan dapat menjadi jalan keluar yang tepat untuk mengatasi permasalahan kurangnya guru di SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?