Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh diperkirakan akan mengalami lonjakan yang sangat signifikan pada periode 3 hingga 5 April 2025. Hal ini diungkapkan oleh Eva Chairunisa, yang menjabat sebagai General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Menurutnya, peningkatan penumpang ini kemungkinan besar akan terjadi setelah momen Lebaran, ketika banyak orang yang merencanakan perjalanan untuk berlibur bersama keluarga atau mengunjungi kerabat.
Eva menyampaikan, “Kami memprediksi bahwa pada saat libur Lebaran tahun ini, lonjakan jumlah penumpang yang pesat akan terjadi, terutama setelah Lebaran, antara tanggal 3 April dan 5 April nanti.” Perlu dicatat bahwa meskipun kereta cepat ini baru diperkenalkan, antusiasme masyarakat untuk menggunakan Whoosh semakin meningkat. Hal ini terbukti dengan pola perjalanan pengguna yang mirip dengan pengguna KRL Commuter Line, yang seringkali melakukan perjalanan pulang-pergi dalam satu hari. Tidak sedikit penumpang yang memanfaatkan layanan Whoosh untuk berwisata ke Bandung, Jawa Barat, melalui rute cepat yang ditawarkan.
KCIC memperkirakan bahwa selama libur Lebaran, volume penumpang yang akan menggunakan Kereta Cepat Whoosh akan meningkat sekitar 30 persen. Eva menjelaskan lebih lanjut, “Biasanya, rata-rata penumpang per hari pada hari kerja berkisar antara 16.000 hingga 18.000, sedangkan pada hari libur rata-rata penumpangnya mencapai 18.000 hingga 21.000. Namun, dalam momen libur Lebaran ini, kami prediksi rata-rata jumlah penumpang per hari akan bisa mencapai 24.000.”