Tampang

Kebiasaan Klepto Aurelie Moeremans Saat Kecil, Sebuah Kisah Menarik Tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga

27 Mei 2024 07:18 wib. 261
0 0
Kebiasaan Klepto Aurelie Moeremans
Sumber foto: Instagram

Aurelie Moeremans, seorang bintang blasteran Belgia dan Indonesia, telah mencuri atensi publik setelah mengungkapkan masa kecilnya yang sangat jahil. Fakta menarik ini mengejutkan banyak orang, terutama ketika Aurelie mengakui bahwa dia memiliki kebiasaan buruk yang dikenal dengan istilah kleptomania, atau kecenderungan untuk mencuri barang-barang tanpa alasan yang jelas.

Dalam ceritanya, Aurelie mengungkapkan bahwa ada dua kejadian tertentu yang menjadi pemicu dari kebiasaan klepto-nya. Pertama, ketika ia masih tinggal di Belgia, ia pernah melihat ibunya mengambil uang dan perhiasan dari patung Bunda Maria yang sengaja diletakkan oleh orang-orang. Bagi Aurelie, ini merupakan pengalaman yang membuatnya berpikir bahwa ada yang tidak benar dalam tindakan ibunya. Ketika pulang ke rumah, ia mendengar percakapan antara ayahnya yang memberinya teguran atas temuan tersebut. Aurelie jelas teringat bagaimana ayahnya menyampaikan bahwa barang-barang itu bukan untuk diambil, karena mereka diletakkan oleh orang lain dengan maksud tertentu.

Kejadian kedua yang tak kalah mencengangkan adalah ketika Aurelie menemukan sebuah CD dalam majalah yang ada di studio les balet. Ia merasa jarang mendapat hadiah, sehingga ia merasa tertarik untuk mengambil CD tersebut. Awalnya, ibunya melarang tindakan Aurelie, tetapi akhirnya mengizinkan karena melihat keinginan anaknya. Dari situlah, Aurelie merasakan sensasi yang menarik saat mengambil sesuatu yang bukan miliknya, yang akhirnya semenjak saat itu, ia terus melanjutkan kebiasaan klepto-nya.

Aurelie mengakui bahwa saat masih kecil, ia sering kali mencuri barang-barang yang sebenarnya tidak ia butuhkan, semata-mata untuk kesenangan pribadi dan rasa ingin tahu. Ia merasa senang melihat reaksi teman-temannya ketika ia 'menghilangkan' barang-barang mereka. Untungnya, kebiasaan klepto Aurelie berhenti ketika ia berusia 11 tahun. Pengaruh lingkungan keluarga sangat berperan dalam menghentikan kebiasaan buruk tersebut, dan memberinya pemahaman bahwa mencuri adalah tindakan yang salah dan tidak etis

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%