Dalam mewujudkan hal tersebut, partisipasi aktif dari masyarakat setempat juga diperlukan. Membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan serta peran aktif dalam mencari solusi bersama dapat membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait akan menjadi kunci dalam menangani permasalahan kurangnya guru di sekolah-sekolah terpencil.
Kesungguhan Seskab dalam menanggapi keluhan para siswa di SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o menjadi contoh bagaimana pemangku kepentingan dapat bertindak cepat dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan. Semoga langkah-langkah konkret yang diambil akan mampu memberikan solusi yang bertahan lama untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tanpa terhalang oleh kondisi infrastruktur atau keterbatasan sumber daya. Hal ini tentu akan berdampak positif pada perkembangan pendidikan di daerah-daerah terpencil, serta mendorong kesejahteraan guru dan kemajuan pendidikan di Indonesia secara keseluruhan.