Menanggapi hal ini, YLKI mendorong peningkatan pengawasan untuk mengantisipasi masalah kesehatan karena adanya pangan berbahaya. Disarankan agar pemerintah daerah, terutama dinas terkait seperti dinas pendidikan dan kesehatan, lebih aktif melakukan pengawasan, terutama terhadap jajanan yang dijual di lingkungan sekolah. Sudaryatmo menegaskan bahwa kasus keracunan yang terjadi di Sukabumi melibatkan dinas pendidikan dan kesehatan, sehingga pengawasan dari pemerintah daerah sangat diperlukan.
Selain itu, YLKI juga menyatakan bahwa masalah ini terjadi karena lemahnya pengawasan dan regulasi di Indonesia, yang membuat produk Cina yang tidak memenuhi standar mudah masuk ke pasaran. Hal ini terkait dengan adanya produk Cina di bawah standar yang masuk ke Indonesia sebagai akibat dari regulasi dan pengawasan yang tidak memadai. Dalam beberapa tahun terakhir, kualitas pangan dari Cina memang menjadi perhatian serius, dengan banyak kasus produk pangan asal Cina ditemukan bermasalah.