Tim SAR gabungan telah mengerahkan sebuah pesawat Boeing 737-200 Surveillance milik TNI Angkatan Udara guna melakukan pencarian terhadap Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak sejak Senin (15/7/2024). Kapal tersebut membawa material Base Transceiver Station (BTS) milik Bakti Kominfo dari Timika menuju ke Yahukimo, Papua Pegunungan, dan seharusnya tiba pada Kamis (18/7/2024).
Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, menjelaskan bahwa pesawat Boeing 737-200 ini akan melakukan penyisiran udara dengan menggunakan teknologi surveilans yang canggih, termasuk pengamatan kamera pesawat yang lebih efektif. Kehadiran pesawat ini diharapkan dapat memberikan harapan baru dalam upaya menemukan Kapal LCT Cita XX yang hilang.
Pencarian terhadap Kapal LCT Cita XX yang menghilang telah menjadi perhatian besar bagi seluruh pihak terkait di Papua. Kehilangan kontak dengan kapal tersebut memicu kekhawatiran terhadap keselamatan dan keberadaan kru kapal serta muatan yang diangkutnya. Selain itu, material Base Transceiver Station (BTS) yang dibawa oleh kapal tersebut memiliki peran penting dalam memperkuat konektivitas telekomunikasi di daerah yang terpencil di Papua Pegunungan.
Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, menyatakan bahwa pesawat Boeing 737-200 ini akan dilengkapi dengan peralatan surveilans dan kamera canggih yang memungkinkan untuk melakukan pencarian dengan cakupan yang lebih luas, serta deteksi yang lebih akurat. Dengan demikian, diharapkan proses pencarian bisa dilakukan secara lebih efisien dan efektif, sehingga peluang untuk menemukan Kapal LCT Cita XX yang hilang dapat ditingkatkan.