Begitu juga dengan kelapa sawit, di mana Indonesia adalah negara penghasil kelapa sawit serta produk turunannya yang terbesar nomor satu di dunia. Saat ini Indoneisa merupakan produsen dan eksportir minyak sawit terbesar di seluruh dunia. Di mana permintaan dunia menunjukkan tren demand dengan kecenderungan meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah populasi dunia. Ekspor minyak kelapa sawit merupakan salah satu sektor yang menghasilkan devisa paling besar dan paling penting serta industri yang memberikan kesempatan kerja bagi jutaan orang Indonesia. Kini hampir 70% perkebunan kelapa sawit terletak di Sumatera dan di pulau Kalimantan dengan negara tujuan ekspor ke berbagai negara seperti Jepang, Rusia, China, Bangladesh, India, Pakistan, Singapura dan lain-lain.
Indonesia dengan berbagai kekayaan alamnya juga merupakan penghasil kakao terbesar di dunia. Pada 25 tahun terakhir ini sektor kakao di Indonesia mengalami pertumbuhan besar disertai dorongan oelh ekpansi dari partisipasi petani-petani kecil. Bahkan sejauh ini para petani kecil sebagian besar berkontribusi dari produksi nasional sehingga dapat mengalahkan perkebunan negara besar serta perkebunan swasta besar. Daerah lahan produksi kakao di Indonesia tersebar di berbagai daratan Sulawesi, Sumatera Utara, Papua, Jawa Barat dan Kalimantan Timur. Sama halnya seperti produk komoditi lainnya, ekspor kakao merupakan penghasil devisa terbesar keempat dari sektor pertanian.
Wah ternyata komoditi ekspor Indonesia merupakan potensi yang luar biasa serta memberikan penghasilan devisa terbesar bagi negeri ini. Bisnis ekspor merupakan peluang yang sangat menjanjikan dan tentunya hal ini tidak semudah yang dibayangkan. Karena pastinya untuk melakukan ekspor barang ke luar negeri bukan pekerjaan yang mudah. Untuk melakukannya tentunya membutuhkan berbagai persiapan yang matang mulai dari berbagai perijinan, dokumen sampai dengan biaya ekspor itu sendiri.
