Banjir sering kali menjadi bencana yang merusak, terutama bagi kendaraan bermotor yang tidak sempat diamankan. Menyikapi situasi ini, Tri Purwanto, seorang ahli teknis dari Pertamina Lubricants, memberikan petunjuk yang sangat berharga untuk pemilik sepeda motor yang terjebak dalam banjir. Dia menekankan pentingnya memeriksa kondisi oli mesin setelah kendaraan mengalami genangan air, mengingat air dapat bercampur dengan pelumas yang berfungsi melindungi mesin.Sebagaimana disampaikan dalam sebuah siaran pers, oli mesin yang tercampur air akan menunjukkan perubahan warna. "Anda bisa melihat perubahan warna oli menjadi kecoklatan dan berbusa, seperti susu," ucap Tri. Ini menjadi tanda bahwa pelumas sudah tidak berfungsi dengan baik dan memerlukan tindakan segera.Jika Anda menemukan kondisi oli seperti itu, langkah pertama yang perlu diambil adalah menguras oli yang terkontaminasi air dan melakukan flushing pada mesin. Proses ini penting untuk memastikan tidak ada sisa air yang tersisa sebelum mengganti oli dengan yang baru. Hal ini bertujuan untuk mencegah keausan pada komponen mesin yang dapat berujung pada kerusakan lebih lanjut.Tidak hanya oli, pemeriksaan lebih lanjut pada sepeda motor juga sangat direkomendasikan. Ruang bakar dan busi perlu diperiksa dengan seksama, karena jika ada air yang terjebak di dalamnya, dapat memengaruhi performa kendaraan. Selain itu, kondisi filter udara dan knalpot tidak boleh diabaikan. Pemilik motor hendaknya memastikan kedua komponen ini dalam keadaan kering untuk menghindari masalah lebih lanjut.Penting untuk diingat bahwa komponen kelistrikan pada sepeda motor juga perlu diperiksa. Listrik yang terendam air berpotensi menyebabkan korsleting yang dapat mengakibatkan kerusakan serius pada sistem kelistrikan kendaraan.Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami kerugian akibat banjir, PT Pertamina Lubricants menyediakan layanan ganti oli gratis bagi pemilik sepeda motor yang terdampak di beberapa lokasi seperti Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Layanan ini diadakan selama akhir pekan dan bertujuan untuk membantu masyarakat serta menjaga agar performa kendaraan tetap optimal."Wajar jika ada perasaan khawatir setelah banjir, terutama pada kendaraan yang merupakan alat transportasi sehari-hari," ungkap Nugroho Setyo Utomo, Wakil Presiden Pemasaran PT Pertamina Lubricants. "Melalui program ganti oli gratis ini, kami berharap bisa membantu mengurangi beban masyarakat dan memastikan kendaraan mereka tetap dalam kondisi prima."Dengan adanya langkah-langkah dan layanan ini, diharapkan pemilik kendaraan bisa lebih tenang dan sigap dalam menangani situasi pasca-banjir.