Setiap tahun, tanggal 3 Juli dijadikan sebagai peringatan Hari Bebas Plastik Sedunia. Perayaan ini diinisiasi oleh organisasi lingkungan internasional guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif penggunaan plastik terhadap lingkungan. Dengan kata kunci "Hari Internasional", "Bebas Plastik", dan "Pencemaran Lingkungan", mari kita menengok lebih dekat mengenai peringatan ini dan upaya-upaya yang dapat kita lakukan untuk ikut berkontribusi dalam melindungi bumi.
Plastik merupakan material yang tak terhindarkan dalam kehidupan modern. Namun, ketika plastik digunakan secara berlebihan dan tidak diproses dengan benar, hal ini dapat menyebabkan pencemaran yang merusak lingkungan. Dari perairan hingga sisa-sisa sampah di daratan, plastik telah menjadi salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, Hari Bebas Plastik Sedunia menjadi momentum penting untuk memantapkan kesadaran akan konsekuensi penggunaan plastik yang berlebihan.
Pada hari peringatan ini, berbagai kegiatan digelar di seluruh dunia. Mulai dari kampanye penyuluhan, pembersihan pantai, hingga penggalangan dana untuk proyek-proyek daur ulang, semua bertujuan untuk mengurangi konsumsi plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Di berbagai negara, pemerintah juga turut ambil bagian dengan mengeluarkan kebijakan larangan atau pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, seperti sedotan dan tas plastik.
Masyarakat sendiri pun memiliki andil penting dalam memperingati Hari Bebas Plastik Sedunia. Pergantian kebiasaan dalam penggunaan plastik sekali pakai menjadi langkah awal yang cukup signifikan. Mulai dari membawa botol minum sendiri, menggunakan kantong belanja yang dapat digunakan ulang, hingga memilih produk dengan kemasan ramah lingkungan, adalah langkah-langkah kecil namun berdampak besar dalam menjaga lingkungan.
