Tampang

Mau Nyawer Biduan, Pria di Bangkalan Jatuh dan Meninggal

29 Jun 2024 07:33 wib. 35
0 0
Mau Nyawer Biduan, Pria di Bangkalan Jatuh dan Meninggal
Sumber foto: google

Viral sebuah momen kejadian seorang lelaki yang meninggal di atas panggung saat dirinya hendak menyawer biduan orkes dangdut akibat serangan jantung. Insiden tersebut terjadi di arena orkes dangdut di Desa Patenteng, Madura, Jawa Timur. Suasana pertunjukan tetap berlangsung meski korban MR (54) pingsan di panggung. Tampak sejumlah orang juga berusaha menolong dan menyadarkan korban yang pingsan.

Suasana pun berubah gempar saat korban tak kunjung siuman. Tubuh lunglai MR kemudian digotong turun dari atas panggung. Nahas, nyawa korban tak dapat diselamatkan. Korban menghebuskan napas terakhirnya ketika hendak dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui korban menderita lemah jantung. Kepolisian juga menyebut, korban baru pulang kampung usai berobat penyakit jantungnya.

Dari hasil penyelidikan polisi dan pemeriksaan sejumlah saksi serta keterangan kepala desa setempat, diketahui bahwa korban memang menderita lemah jantung. Kepolisian menyatakan korban baru pulang kampung dari perantauannya di Solok Selatan, Sumatera Barat, untuk berobat penyakit jantungnya. “Korban diduga terkena serangan jantung, sempat pingsan di atas panggung, kemudian meninggal dunia saat hendak dievakuasi dari tkp,” kata Iptu Suyanto, Kapolsek Modung, Selasa (25/6/2024).

Kejadian ini berawal ketika ada pertunjukan orkes dangdut di kampung MR, pada Senin (24/6/2024) malam. MR datang bersama warga lain untuk bersenang-senang sejenak. Setelah beberapa saat di lokasi, MR naik ke atas panggung hendak berjoget dan menyawer biduan yang sedang bernyanyi. Saat sedang menukarkan uang di atas panggung, MR tiba-tiba pingsan dan dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung. Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Korban lalu dikebumikan di kampung halamannya Selasa (25/6/2024) pagi.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Tradisi Ilmiah Islam
0 Suka, 0 Komentar, 18 Mei 2024

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%