Tragedi di Hiroshima dan Nagasaki tidak hanya merenggut nyawa dan merusak infrastruktur, tetapi juga mengubah pandangan dunia terhadap perang dan kekuatan nuklir. Kejadian tersebut menjadi pemicu bagi negara-negara di seluruh dunia untuk berpikir ulang tentang penggunaan senjata nuklir dan dampak kemanusiaannya. Hal ini juga memicu upaya untuk membatasi penyebaran senjata nuklir dan mempromosikan perdamaian dunia.
Setelah peristiwa tersebut, Jepang menjadi saksi dari perjuangan yang panjang untuk pulih dari luka-luka panjang yang diwariskan oleh bom atom. Upaya rekonstruksi dan rehabilitasi kota-kota tersebut membutuhkan waktu yang lama dan upaya yang besar. Namun, semangat dan ketahanan penduduk Hiroshima dan Nagasaki menjadi inspirasi bagi dunia, karena mereka tidak hanya mampu pulih secara fisik, tetapi juga secara psikologis.
Sejak saat itu, Hiroshima dan Nagasaki menjadi simbol bagi perdamaian dunia, dan keduanya berkomitmen untuk mengingatkan dunia akan dampak mengerikan dari perang dan senjata nuklir. Setiap tahun, mereka mengadakan upacara memorial untuk mengenang para korban dan menyuarakan perdamaian. Selain itu, mereka juga berusaha mengedukasi generasi muda tentang bahaya senjata nuklir dan pentingnya perdamaian global.