Tampang.com - Petahana Presiden Joko Widodo akan mendapatkan saingan berat, salahsatunya adalah potensinya dikalahkan jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra. Menanggapi hal ini, Yusril angkat bicara.
Yusril menanggapi mengenai hasil tersebut dengan tidak mengambil pusing. Yusril yang juga pernah menjadi menteri kehakiman itu menyerahkan sepenuhnya proses kepada dinamika politik yang terus berjalan.
"Kita biarkan saja ini berjalan. Tapi segala kemungkinan yang terjadi itu saya harus siap menghadapinya," jelas Yusril, Kamis (15/2).
Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa terpiliha atau tidaknya seseorang menjadi pemimpin itu semua merupakan takdir dari Allah SWT.
"Tahun 1999 lalu saya terpilih menjadi presiden namun karena garis tangan belum ada, rontoklah itu. Apalagi saat itu ada Gus Dur," ungkap Yusril.