Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini mengungkapkan rencana China untuk menanam ratusan hektare padi di Kalimantan. Hal ini merupakan bagian dari kerjasama antara Indonesia dan China dalam meningkatkan produksi pangan serta pemanfaatan lahan yang tersedia. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk menjaga ketahanan pangan di tengah kebutuhan pangan yang semakin meningkat.
Rencana kerjasama ini bermula dari pertemuan antara Luhut Binsar Pandjaitan dengan sejumlah pejabat China, di mana China menawarkan teknologi dan investasi dalam pembangunan infrastruktur pertanian serta peningkatan produksi pangan di Indonesia. Salah satu aspek yang menjadi fokus adalah pengembangan lahan pertanian di wilayah Kalimantan. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk menjalankan proyek penanaman padi seluas ratusan hektare di Kalimantan sebagai bagian dari upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik rencana ini dan menekankan pentingnya kerjasama antara Indonesia dan China dalam bidang pertanian. Menurutnya, kerjasama ini akan membawa manfaat bagi kedua negara serta membantu dalam meningkatkan produksi pangan di Indonesia. Luhut juga menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan bahwa investasi dan teknologi yang ditawarkan oleh China akan berdampak positif bagi petani Indonesia serta menciptakan lapangan kerja baru.
Proyek penanaman padi ini diharapkan dapat menjadi contoh kerjasama yang berhasil antara Indonesia dan China dalam bidang pertanian. Dengan dukungan teknologi modern dari China, diharapkan produksi padi di Kalimantan akan meningkat secara signifikan, sehingga dapat turut mengamankan ketahanan pangan di Indonesia.
