Seorang warga bernama Djuariag menyampaikan bahwa korban tampak menunggu kereta api melintas di bawah jembatan sebelum nekat melompat, saat Kereta Api Lokal Bandung Raya dari arah Padalarang menuju Cicalengka melintas.
Tim Inafis Polres Cimahi yang dibantu petugas Polsek Padalarang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak menemukan bekas tanda kekerasan yang mengindikasikan adanya aksi kekerasan terhadap korban.
Polisi kemudian menemukan identitas korban di dompet beserta puluhan butir obat, menunjukkan dugaan bahwa korban tengah mengidap penyakit tertentu. Informasi dari keluarga juga mengungkapkan bahwa korban telah lama menderita penyakit ginjal yang tak kunjung sembuh. Diduga akibat penyakitnya, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari jembatan.