Tampang.com | Polisi telah berhasil menangkap 16 orang yang terlibat dalam komplotan pencurian kabel milik PT Telkom di Cipayung, Jakarta Timur. Kasus ini terus dikembangkan guna mencari pelaku lainnya. Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyatakan bahwa kejadian pencurian kabel bawah tanah dari PT Telkom ini masih dalam tahap pengembangan.
"Mereka yang kami amankan sebanyak 16 orang merupakan bagian dari sindikat, sehingga rencana kami adalah mengembangkan kasus ini," ungkapnya.
Para pelaku berhasil ditangkap ketika sedang melakukan aksi pencurian kabel di lokasi tersebut. Rovan menyebutkan bahwa komplotan ini telah membuat tujuh lubang galian untuk mencuri kabel milik PT Telkom.
"Kami berhasil mengamankan beberapa orang yang sudah membuat tujuh lubang galian," jelasnya.
Lebih lanjut, Rovan menyebut bahwa komplotan ini berhasil memotong dan mengangkat kabel tersebut dari dalam lubang. Ia menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan komitmen dari jajaran kepolisian dalam memberantas setiap tindakan kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Pada saat mereka berada di lubang pertama, mereka telah memotong beberapa kabel, dan kami berhasil mengamankan ke-16 orang tersebut," tambahnya.
Tindakan para pelaku dalam melakukan pencurian kabel bawah tanah ini bukan hanya melanggar hukum namun juga berdampak negatif bagi layanan telekomunikasi dan infrastruktur milik PT Telkom. Tindakan ini dapat memengaruhi kualitas layanan telekomunikasi, dan merugikan perusahaan serta masyarakat yang mengandalkan layanan ini.