“Digitalisasi tidak boleh hanya jadi proyek kota besar. Harus ada jaminan bahwa semua warga, tanpa kecuali, bisa mengakses layanan dasar negara,” kata Reni Iskandar, dosen kebijakan publik Universitas Negeri Malang.
Kesenjangan Literasi Digital Jadi Hambatan Nyata
Selain akses internet, masalah literasi digital menjadi kendala besar. Banyak warga lanjut usia atau dengan pendidikan rendah kesulitan menggunakan aplikasi layanan publik. Akibatnya, mereka malah makin terpinggirkan dalam sistem pelayanan baru.
Layanan Jadi Kaku dan Sulit Diakses yang Tak Punya Gadget
Digitalisasi semestinya mempermudah, bukan memperumit. Sayangnya, banyak layanan publik kini hanya tersedia secara daring, tanpa alternatif layanan manual yang memadai, sehingga tidak semua warga bisa terlayani dengan adil.