Tampang.com | Indonesia tengah menghadapi tantangan serius dalam menjaga pasokan energi nasional yang stabil. Dalam beberapa bulan terakhir, gangguan pada pasokan listrik dan keterbatasan bahan bakar menyebabkan sejumlah daerah mengalami pemadaman bergilir dan kelangkaan bahan bakar yang cukup meresahkan masyarakat. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan potensi krisis energi yang bisa berdampak luas bagi perekonomian nasional.
Pasokan Listrik Terganggu, Pemadaman Bergilir Kembali Terjadi
Sejumlah wilayah di Jawa dan Sumatera melaporkan pemadaman listrik bergilir yang berlangsung berjam-jam. Gangguan ini disebabkan oleh keterbatasan pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik serta perawatan infrastruktur yang belum optimal.
“Kami harus bergantian menggunakan listrik dan kembali ke lilin. Ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari,” ujar Budi, seorang warga di daerah industri Jawa Barat.
Situasi serupa juga dialami di beberapa daerah di luar Jawa, di mana pembangkit listrik masih bergantung pada bahan bakar fosil yang stoknya terbatas dan harga pasar dunia yang fluktuatif.
Ketergantungan pada Impor Bahan Bakar Menjadi Tantangan Besar
Indonesia yang memiliki sumber daya alam melimpah, termasuk minyak bumi dan gas alam, ternyata masih harus bergantung pada impor bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan energi domestik. Ketergantungan ini membuat negara rentan terhadap fluktuasi harga dan gangguan pasokan global.