Lombok Timur, salah satu kabupaten di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengalami musim kemarau yang panjang dan cuaca yang ekstrem. Hal ini menyebabkan terjadinya kekeringan yang berdampak pada ketersediaan air untuk pertanian. Para petani di wilayah ini menghadapi tantangan besar dalam menjaga tanaman mereka tetap hidup dan produktif.
Di tengah keterbatasan air, para petani di Lombok Timur menemukan cara inovatif dengan menggunakan es batu untuk mengairi tanaman mereka. Mereka memanfaatkan es batu sebagai sumber air alternatif yang dapat membantu menjaga tanaman tetap hidup selama musim kemarau. Meskipun menggunakan es batu tidaklah menjadi solusi jangka panjang untuk krisis air, namun ini memberikan sedikit kelonggaran bagi para petani dalam menjaga tanaman mereka tetap hidup.
Penggunaan es batu sebagai solusi sementara untuk krisis air juga menjadi perhatian bagi para peneliti dan pemerintah setempat. Mereka sedang mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi krisis air di Lombok Timur. Langkah-langkah berkelanjutan yang perlu diambil termasuk upaya konservasi air, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, serta pengembangan sistem irigasi yang efisien.