Di tengah krisis air akibat kekeringan, petani tembakau di Desa Pena Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, harus berjuang keras agar tetap bisa menanam tembakau. Para petani terpaksa menggunakan es batu untuk mulai bercocok tanam. Mereka memikul balok es ke tengah sawah dan memecahnya menjadi bagian kecil. Lalu es batu yang sudah dipecah dimasukkan ke lubang tanam bibit tembakau.
Salah seorang petani tembakau di Dusun Sagik Mateng Desa Pena Noviana mengaku terpaksa menggunakan es batu untuk menanam tembakau karna krisis air akibat kekeringan yang melanda wilayahnya. Ia terpaksa membeli ratusan balok es untuk membasahi tanaman tanaman tembakau di lahan 27 are miliknya.“Saya sudah beli 200 balok, harganya 15 ribu untuk 27 are. 15 kali 200 berapa sudah itu,” ucapnya, Minggu (30/6/2024).
Krisis air terjadi ketika pasokan air tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Hal ini sering kali disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan iklim, pemanasan global, kegiatan manusia yang tidak berkelanjutan, serta keterbatasan sumber daya air alami. Akibatnya, pertanian, kegiatan sehari-hari, dan kehidupan masyarakat secara umum terganggu.