Pengaruh Eksternal
Pengaruh eksternal, seperti dukungan dari kelompok atau individu yang memiliki kepentingan politik tertentu, juga memainkan peran dalam konflik ini. Beberapa politisi atau kelompok mungkin mencoba untuk memanfaatkan ketegangan antara PKB dan NU untuk kepentingan politik mereka sendiri, yang memperburuk situasi dan menciptakan konflik yang lebih dalam.
Perubahan Sosial dan Ekonomi
Perubahan sosial dan ekonomi yang cepat di Indonesia juga dapat mempengaruhi hubungan antara PKB dan NU. Ketika masyarakat mengalami perubahan besar, seperti urbanisasi atau perubahan dalam struktur ekonomi, ketegangan dapat muncul antara berbagai kelompok yang merasa bahwa kepentingan mereka tidak diakomodasi dengan baik.
Dampak Konflik
Fragmentasi Politik
Konflik antara PKB dan NU dapat menyebabkan fragmentasi dalam politik Indonesia. Ketika dua entitas besar ini terpecah, hal ini dapat menciptakan celah yang dimanfaatkan oleh partai atau kelompok lain untuk mendapatkan keuntungan politik. Fragmentasi ini dapat mengarah pada perpecahan yang lebih besar dalam basis pemilih dan mengurangi stabilitas politik secara keseluruhan.
Kehilangan Dukungan Masyarakat
Ketegangan antara PKB dan NU juga dapat mengakibatkan kehilangan dukungan dari masyarakat. Anggota NU yang merasa bahwa partai politik tidak lagi mendukung prinsip-prinsip keagamaan mereka mungkin menarik dukungan mereka, sementara anggota PKB yang merasa tidak puas dengan arah politik partai mungkin mencari alternatif lain. Ini dapat mempengaruhi basis dukungan dan kekuatan politik dari kedua belah pihak.