Penurunan Kepercayaan Terhadap Institusi
Konflik semacam ini dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap institusi politik dan organisasi keagamaan. Ketika masyarakat melihat bahwa konflik ini tidak dapat diselesaikan dengan cara yang konstruktif, mereka mungkin merasa skeptis terhadap efektivitas dan integritas institusi yang terlibat, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi partisipasi politik dan sosial mereka.
Pengaruh Terhadap Kebijakan Publik
Ketidakstabilan yang disebabkan oleh konflik ini dapat mempengaruhi kebijakan publik. Ketika partai politik dan organisasi masyarakat tidak dapat bekerja sama secara efektif, pembuatan kebijakan dapat terganggu. Ini dapat mengakibatkan kurangnya kebijakan yang efektif dalam menangani masalah-masalah sosial dan ekonomi yang penting bagi masyarakat.
Peningkatan Ketegangan Sosial
Konflik antara PKB dan NU juga dapat memperburuk ketegangan sosial. Ketika konflik ini melibatkan isu-isu sensitif seperti agama, dapat timbul ketegangan di kalangan masyarakat yang lebih luas. Hal ini dapat memperburuk hubungan antar kelompok dalam masyarakat dan menciptakan suasana ketidakpastian dan ketegangan.