Tampang

Kompolnas Desak Polisi Usut Kasus Tujuh Remaja Tewas di Kali Bekasi dengan Scientific Crime Investigation

23 Sep 2024 05:31 wib. 28
0 0
Anggota Kompolnas Poengky Indarti
Sumber foto: website

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota untuk mengusut kasus tragedi tenggelamnya tujuh remaja di Kali Bekasi dengan penerapan scientific crime investigation yang profesional. Kompolnas memastikan bahwa penyelesaian kasus ini harus dilakukan dengan kerja keras dan ketelitian.

Anggota Kompolnas, Poengky Indarti, menegaskan bahwa pihaknya telah memantau kasus ini secara intensif untuk memastikan bahwa polisi sedang bekerja mencari fakta-fakta yang diperlukan. Menurut Poengky, "Penanganan kasus ini masih dalam proses pengumpulan bukti, kita perlu menunggu hasilnya dengan sabar." 

Selain itu, Poengky juga mendesak agar penanganan kasus ini tidak mengorbankan akurasi. Polisi perlu melakukan penyelidikan dengan scientific crime investigation yang akan memberikan kepastian terkait hasilnya. "Kompolnas meminta agar pemeriksaan dilakukan secara profesional dengan pendekatan scientific crime investigation, agar hasilnya bisa dipertanggungjawabkan," ungkapnya.

Kompolnas juga menegaskan keterlibatannya dalam pengawasan penanganan kasus ini untuk memastikan bahwa proses hukum yang berjalan adil dan transparan. Keadilan bagi keluarga korban harus menjadi prioritas utama dalam penyelesaian kasus ini.

Sebelumnya, penemuan tujuh mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh sekelompok ibu-ibu yang sedang mencari kucing yang hilang di sekitar Kali Bekasi. Informasi itu kemudian disampaikan kepada pihak kepolisian dan Koramil setempat. Setelah dilakukan pencarian, tujuh mayat ditemukan di lokasi kejadian. Sayangnya, sampai saat ini identitas dari ketujuh remaja tersebut masih belum diketahui.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.