Upaya Ekstra Rommy untuk Kembali ke Senayan
Di balik manuvernya, Rommy menjelaskan motivasinya yang besar untuk membawa PPP kembali ke Senayan setelah terlempar dari parlemen. "Saya berusaha sebisa mungkin agar partai ini kembali ke Senayan. Effort untuk ke situ maha berat, mengingat belum ada satu sejarah pun sejak 1998, partai yang terlempar dari Senayan, mampu kembali," ujar Rommy, menjelaskan beratnya tantangan yang dihadapi PPP.
Kebutuhan Akan Pemimpin "Luar Biasa"
Rommy meyakini bahwa untuk menghadapi tantangan besar ini, PPP membutuhkan kepemimpinan yang luar biasa. "Karenanya dibutuhkan extraordinary power dan extraordinary leader untuk memimpin PPP," sambungnya. Ini menjadi dasar mengapa ia berupaya membujuk banyak tokoh yang dinilainya mampu, baik karena ketokohannya maupun kapasitasnya untuk memimpin partai dalam situasi krusial.
Pertarungan Visi dan Muruah Partai Menjelang Muktamar
Polemik ini menggambarkan adanya pertarungan visi di internal PPP menjelang muktamar partai. Satu sisi menginginkan pemimpin yang mampu membawa perubahan drastis, bahkan dari luar, sementara sisi lain ingin menjaga muruah dan memberikan kesempatan kepada kader internal yang telah lama berjuang. Keputusan akhir akan sangat menentukan arah dan masa depan PPP di kancah politik nasional.