Tidak puas dengan penawaran tersebut, Acil Jouleha akhirnya memilih untuk menghancurkan rumah itu sebagai tanda ikhlas dan menyerahkan segalanya. Keputusan tersebut diambilnya atas kesepakatan bersama, sehingga pada tanggal 27 April 2024, rumah yang menjadi saksi bisu dari cerita pilunya dihancurkan.
Begitu banyak simpati dan dukungan yang didapatkan Acil Jouleha dari warganet, menunjukkan bahwa kisahnya telah menyentuh hati banyak orang di jagad maya. Semoga kehidupan Acil Jouleha bisa membaik setelah melewati semua cobaan yang begitu berat.
Dengan mengungkap kisahnya, Acil Jouleha tidak hanya membagikan pengalaman pahit yang dialaminya, tapi juga menjadi inspirasi bagi banyak perempuan lain yang mungkin menghadapi situasi serupa. Semoga kisahnya memiliki kekuatan untuk memberikan semangat kepada orang-orang yang sedang mengalami kesulitan dalam hubungan mereka.