Tadjuddin menilai bahwa kericuhan dalam job fair Bekasi mencerminkan betapa banyaknya masyarakat yang sedang membutuhkan lapangan pekerjaan. "Itu indikasi sebenarnya, masyarakat kita itu sedang membutuhkan peluang kerja sebenarnya. Sebab angka pengangguran kita kan meningkat, menurut BPS," kata Tadjuddin.
Lebih lanjut, Tadjuddin mengkritik pemerintah yang dinilainya lamban dalam menciptakan lapangan kerja. Karena itu, tidak mengherankan apabila setiap ada bursa kerja selalu dipadati pencari kerja. "Jadi begitu buka (job fair) apa saja, mereka serbu, pasti itu," ucap Tadjuddin.
Kurangnya Kesiapan Penyelenggara
Sebelumnya diberitakan, job fair tersebut berujung ricuh setelah sejumlah pencari kerja terlibat baku hantam karena saling berebut gambar quick response (QR). Meskipun tidak menimbulkan korban luka serius, insiden ini menyebabkan sejumlah pencari kerja pingsan karena terhimpit gelombang manusia yang panik menghindari kericuhan.