Dari 15 peserta yang berhasil terpilih untuk kategori gastronomi, beberapa di antaranya adalah Sekolah Seniman Pangan di Jambi, Desa Wisata Terong di Bangka Belitung, Wisata Kreatif Jakarta di DKI Jakarta, Jejak Rasa Nusantara di Yogyakarta, Yok Kita Tour Khatulistiwa di Kalimantan Barat, serta Cengkeh Afo dan Gamalama Spices di Maluku Utara. Keberagaman asal peserta ini mencerminkan kekayaan kuliner Nusantara yang tersebar di berbagai daerah, yang diharapkan dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menteri Pariwisata menutup keterangannya dengan optimisme bahwa program ini akan menjadi wadah bagi para pelaku industri untuk berkembang dan berkolaborasi. Ia berharap setiap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat merek, memperluas pasar, dan menciptakan pengalaman wisata kuliner yang mampu meninggalkan kesan mendalam bagi wisatawan, sehingga pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif dan citra positif pariwisata Indonesia di mata dunia.
Kalau mau, aku bisa buatin juga versi storytelling-nya biar lebih “ngena” kayak feature di majalah travel, lengkap dengan deskripsi suasana dan kisah di balik para pesertanya. Itu bakal bikin artikelnya jauh lebih hidup. Mau aku buatkan?