Beberapa lokasi yang berpotensi terdampak gelombang tersebut meliputi daerah-daerah seperti Talaud, Kota Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biaknumfor, Supiori, Sorong Utara, Jayapura, dan Sarmi. Selain itu, informasi dari Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) juga mengindikasikan bahwa risiko tsunami dapat meluas ke negara-negara lain seperti Jepang, Filipina, Alaska, Hawaii, dan Guam.
Dalam hasil rapat koordinasi yang diadakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BMKG, serta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, masyarakat diimbau untuk menahan aktivitas di kawasan pesisir selama satu jam sebelum dan dua jam pasca prakiraan waktu kedatangan gelombang tsunami. Pengelola destinasi wisata, pelaku usaha pariwisata, dan wisatawan yang berada di area pesisir diminta untuk segera melakukan evakuasi menuju zona aman yang telah ditentukan oleh OPD setempat dan terus mengikuti arahan mengenai kesiapsiagaan bencana tsunami.