Selain pengembangan kereta gantung sebagai feeder, Suntana juga membahas proyek pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Jakarta-Semarang dan Surabaya. Meskipun proyek ini diharapkan dapat memperlancar aksesibilitas antar kota, pelaksanaannya masih tergantung pada kepastian pendanaan dari investor. "Kami masih melakukan kajian untuk menentukan jalur yang akan digunakan, apakah jalur selatan atau utara," ujarnya.
Proyek pengembangan kereta gantung ini sejalan dengan berbagai inisiatif pemerintah lainnya, termasuk pembangunan transportasi publik yang lebih ramah lingkungan. Sebelumnya, terdapat juga proyek kereta gantung di kawasan Gunung Rinjani yang dijadwalkan dimulai pada 17 Desember 2022, serta kajian mengenai pembangunan proyek serupa di Ibu Kota Negara (IKN). Dengan inovasi ini, diharapkan kualitas infrastruktur transportasi di Indonesia semakin meningkat, memberikan dampak positif bagi mobilitas masyarakat dan kelestarian lingkungan.