Menurut informasi dari pihak KJRI, para jemaah ini menggunakan atribut haji ilegal seperti gelang haji, kartu identitas, dan visa palsu. Mereka melakukan perjalanan melalui rute Indonesia - Doha - Riyadh, kemudian menggunakan bus untuk melanjutkan perjalanan ke Madinah.
Perjalanan mereka terhenti setelah otoritas keamanan Saudi memeriksa dokumen-dokumen yang mereka gunakan dan menemukan bahwa semuanya palsu. Para jemaah pun langsung ditahan oleh pihak berwajib.