Menurut banyak warga Surabaya, peristiwa ini bukanlah hal yang baru. Mereka sering kali menjadi korban dari ketidaktertiban resepsi pernikahan yang menyebabkan gangguan lalu lintas jalan umum. Warga merasa bahwa pihak berwenang perlu melakukan tindakan tegas terhadap penyelenggara resepsi pernikahan yang tidak mematuhi peraturan dan merugikan warga sekitar.
Kondisi ini bukan hanya mengganggu mobilitas warga, namun juga berpotensi menimbulkan bahaya kecelakaan jalan raya. Kemacetan yang terjadi dapat mengakibatkan akses darurat menjadi terhambat, sehingga dapat mengancam keselamatan banyak orang. Oleh karena itu, penanganan terhadap masalah ini perlu segera dilakukan untuk menghindari potensi bahaya yang lebih besar.
Pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan kepolisian, perlu meningkatkan pengawasan terhadap penyelenggaraan resepsi pernikahan di jalan umum. Perlu dibuat standar dan regulasi yang jelas mengenai lokasi dan waktu penyelenggaraan resepsi pernikahan agar tidak mengganggu lalu lintas jalan umum. Selain itu, perlu juga adanya sanksi yang tegas bagi pihak yang melanggar aturan tersebut.